Ngalor ngidul di malam hari

Mengumpulkan mood untuk menulis blog itu tidaklah mudah, dan hal itu sangat terbukti di postingan gwa kali ini. Gwa udah ga bisa hitung berapa kali gwa menekan tombol logout di kanan atas karena tiba-tiba blank alias ga tau musti nulis apa, dan gwa juga ga bisa ngitung berapa banyak draft post yang gwa delete karena gwa tiba2 kata-kata yang seliweran di kepala hilang seperti kentut yang menguap.

Entah sejak kapan gwa sebegitu memperhatikan setiap kata yang gwa tulis di blog ( padahal yang baca aja kaga ada ), mungkin ini efek karena gwa kebanyakan baca blog orang-orang melan kali ya… gwa begitu tercengang dengan bagaimana caranya mengemas setiap kata-kata, setiap paragraf menjadi sesuatu yang bermakna sehingga bisa membuat gwa yang antara sedang ngantuk + sedikit melan jadi ikut2an pengen nulis sesuatu yang “menggetarkan”.

Tapi daripada semua itu sebenarnya gwa lebih suka nulis sesuatu yang lucu, tidak serius, tidak memotivasi, tidak mempermalukan diri sendiri, tidak curhat dan bermanfaat bagi orang lain. Namun apa daya, terlahir dan didakwa sebagai orang plegmatis ( yang katanya ada 10% melan, 10% sang, dan 10% chol ) yang menganggap semua biasa membuat gwa sendiri kehilangan daya untuk mengeluarkan banyolan dan kegilaan gwa dalam bentuk tulisan. Yah walaupun gwa dinilai oleh teman2 gwa termasuk orang yang sedikit “gila” dan suka membual tapi kalau sudah masuk dalam blog maka gwa akan berubah menjadi anak kucing yang lucu dan imut.

Cukuplah dengan pembukaan yang ga penting, sekarang kita masuk ke inti ceritanya… Yah sebenarnya gwa juga bingung mo cerita apa. Mau nulis tentang eclipse dan node.js tapi lagi ngantuk jadi males nulis yang berat… Mau nulis tentang pacar tapi lagi ga ada bahan buat ceritaan… Jadi daripada ga ada cerita gwa cerita tentang keadaan gwa sekarang aja deh…

Sudah hampir setahun gwa bekerja di Binus, yah akhir bulan April ini gwa bakal genap setahun bekerja di Binus dan akhir bulan April ini genap juga kontrak gwa habis di Binus. Tapi satu hal yang gwa anggap aneh adalah waktu yang berjalan begitu cepat, sepertinya gwa bisa mengingat dengan jelas di hari pertama gwa masuk kerja… dengan kemeja putih, sepatu pantofel, tas biasa, muka alim dan dikenalin dengan karyawan-karyawan di ATL yang sebenarnya beberapa sudah gwa kenal ( yah karena gwa skripsi di sana ).

Setelah perkenalan itu mulai lah perjalanan gwa sebagai seorang Network Administrator di ATL, sebuah dunia yang benar2 baru dan gwa benar2 ga ngerti jaringan walaupun gwa anak jaringan. Mungkin gwa termasuk beruntung/sial karena saat gwa masuk bertepatan dengan terjadinya gejolak di ATL dikarenakan kepala IT sebelumnya yaitu Pak Har diangkat menjadi rektor sehingga terjadi gonjang ganjing kira-kira siapa yang bakal menggantikan posisi beliau dan dapat duduk di kursi panas.

Hal itu sedikit banyak mempengaruhi job desc gwa karena merasa sepertinya gwa tidak ada pekerjaan yang benar-benar crucial yang gwa handle. Dan hari ini tepat 11 bulan 19 hari gwa bekerja di Binus, pertanyaan selanjutnya adalah apakah gwa akan melanjutkan kontrak gwa di Binus ? kemungkinan besar tidak, karena gwa sudah punya rencana-rencana lain yang ingin gwa lakukan selama 1 tahun ke depan. Ya sudah lah cukup lah ngalor ngidulnya, tar detailnya gwa post lain kali aja kalau “panas” tiba2 lagi :)

comments powered by Disqus